Category Archives: Parents, Friendship, Love, and Us

9 Etika Penting yang Kini Sering Dilupakan

Standard

Kehidupan yang makin penuh tuntutan membuat gaya hidup manusia semakin berubah. Bahkan beberapa hal sederhana yang dulu penting kini sering dilupakan.

 

Di tengah kesibukan dan nilai-nilai baru yang kita terima dari berbagai sumber, banyak hal kecil yang pelan-pelan ditinggalkan. Etika-etika ringan yang dulu penting, kini perlahan terlupakan atau bahkan sengaja disamarkan untuk kepentingan pribadi. Tentu saja Anda tak ingin dicap sebagai orang yang egois dan tidak peduli sekitar.

 

 

Maaf, terima kasih, tolong

Tiga kata ini sering kali lupa kita ucapkan kepada orang-orang di sekitar. Akan lebih baik menggunakan kata “tolong” saat meminta office boy atau asisten rumah tangga melakukan sesuatu untuk kita. Read the rest of this entry

Kupotret Rindu yang Tak Bertunas

Standard

Harus jujur kuakui, sulit bagiku tuk definisikan kata rindu. Namun kuserahkan saja jemariku menari untuk menyulam beberapa kalimat agar mengungkapkan apa yang kuketahui tentang rindu itu sendiri.

Siapapun berhak memberikan pandangan tentang rindu. Aku berpikir, katarindu itu sendiri bersifat umum. Dan akan benar-benar bermakna serta bersifat khusus sekiranya disertai obyek yang dirindu. Obyek tersebut bisa nyata ataupun abstrak tergantung subyek atau sosok yang sedang merindu.

Tak salah pula sekiranya kututurkan bahwa rindu adalah sebuah kata kerja bagi hati. Ia bukanlah kata kerja bagi anggota badan yang walaupun anggota badan kerap kali tergerak untuk melakukan sesuatu sebagai respon daririndu itu sendiri..

Rasanya sulit jua bagiku memandang rindu sebagai sebuah “penyakit”. Namun begitu, tak mudah pula kupandangrindu sebagai reaksi jiwa yang “sehat”. Bagaimana tak kuucap demikian, cobalah engkau rasakan atau bisa jadi detik ini sedang engkau rasakan letupan-letupan rindu yang bergejolak. Read the rest of this entry

Haruskah Orangtua Berteman dengan Anak di Facebook

Standard

Jakarta (ANTARA News) – Untuk berteman atau tidak berteman adalah pertanyaan besar yang dihadapi banyak orangtua mengenai para remaja di Facebook.

Tiga perempat orang tua ditanyai dalam survei Nielsen mengatakan, mereka berteman dengan anak-anak mereka di situs jejaring sosial populer yang didukung 500 juta pengguna aktif. Tapi sepertiga dari mereka khawatir, mereka tidak bisa mengetahui segala aktivitas anak-anaknya di web.

Mungkin dengan alasan yang bagus, hampir 30 persen remaja jika diberi pilihan mereka tidak ingin berteman dengan orangtuanya di Facebook.

“Nomor satu masalah pengasuhan, setidaknya dengan diskusi saya bersama orangtua yang mengakses Facebook,” kata Regina Lewis, seorang penasihat konsumen dengan layanan perusahaan online AOL, yang turut bergabung mengembangkan survei.

“Ini adalah bagian dari realitas pengasuhan modern.” Read the rest of this entry

Makna Persahabatan?

Standard

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan
dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan
mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi
persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan
bertumbuh bersama karenanya…

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi
membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkanbesi,
demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan
diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,
diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak,
namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan
dengan tujuan kebencian. Read the rest of this entry

Ketika Sahabat Berkhianat

Standard

“Aku tak percaya siapa pun lagi. Sahabat yang dulu kupercaya ternyata bisa berkhianat juga.”

“Jangan pernah percaya pada siapa pun kecuali dirimu sendiri. Sahabat seberapa pun baiknya, ternyata masih bisa berkhianat.”

Dua kalimat di atas mewakili isi hati sebagian dari kamu yang merasa pernah dikhianati oleh sahabat. Seseorang yang seharusnya menjadi tumpuan rasa suka dan duka, tempat berbagai rasa, canda dan tawa, serta bisa dipercaya ternyata menjadi sosok sebaliknya. Ia bukan lagi tempat yang aman untuk berkeluh kesah. Ia tidak lagi setia dan penuh pengertian seperti dulu. Ia berubah menjadi seseorang yang seolah-olah tidak kita kenal.

Banyak banget contoh yang bisa diambil tentang berkhianatnya seseorang yang semula kita anggap sahabat. Mungkin saja ia yang dulu kita percaya sebagai tempat curhat ternyata sekarang menghindar. Bukan itu saja, rahasia hidup kita ia obral kesana-kemari. Duh…malu tentu rasa hati ini. Read the rest of this entry

Cinta?? Aku Ingin Tau Apa Itu Cinta!!

Standard

Kata pujangga cinta letaknya di hati. Meskipun tersembunyi, namun getarannya tampak sekali. Ia mampu mempengaruhi pikiran sekaligus mengendalikan tindakan. Sungguh, Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat. Cintalah yang mampu melunakkan besi, menghancurkan batu karang, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta (Jalaluddin Rumi).

Namun hati-hati juga dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu. Cinta yang tidak dilandasi kepada Allah. Itulah para pecinta dunia, harta dan wanita. Dia lupa akan cinta Allah, cinta yang begitu agung, cinta yang murni. Read the rest of this entry

Ya Allah, Aku Jatuh Cinta

Standard
Ya Allah, yang membolak – balikan hati kami….
Selama ini aku tidak pernah tahu
Bagaimana  rasanya mencinta
Namun, aku berharap
Bila cinta hadir menyapaku
Aku tidak akan kehilangan Engkau
Ya Allah, selama ini aku hanya berharap
Semoga bisa mencintai
Orang yang memiliki cinta yang luar biasa kepada – Mu
Ya Allah, selama ini aku juga berharap
Semoga bisa dicintai
Oleh orang yang bisa mengarahkanku
Menuju keridhaan – Mu
Pintaku ya Allah,
Ijinkan aku memiliki rasa ini
Hingga ia menjadi indah di dada kami
Tanpa mengurangi rasa cinta kami kepada – Mu….
Sumber : di sini

Antara Cinta dan Sekolah

Standard

Memasuki masa pubertas, remaja mulai mengenal hal baru karena pengaruh perkembangan hormon, yaitu rasa ketertarikan pada lawan jenis. Secara fisik, tubuh mulai mengalami perubahan, baik perempuan maupun laki-laki semakin peduli dengan penampilan mereka. Satu permasalahan yang selalu menguras energi mulai muncul, yakni tentang cinta dan sekolah.

Cinta mampu membawa dampak yang baik dan buruk bagianak sekolah. Agar tidak terjebak dampak negatif cinta, berikut tips yang perlu dilakukan:

1. Pilihlah pacar yang memberikan motivasi

Si Andre memang ganteng, jelas kalah dengan Beni teman akrab kamu. Ketika keduanya menyatakan cinta, siapa yang kamu pilih? Pasti jawabannya Andre. Tampang bukanlah ukuran utama mencari pacar, apalagi kalau kelebihan yang doi miliki cuma tampang. Lebih baik pilih Beni, karena doi selalu memberi motivasi dan semangat ke kamu. Kalau bukan Beni, mungkin kamu tidak pernah yakin bila tulisan kamu pantas dipublikasikan atau wajah kamu cukup cantik untuk jadi gadis sampul. Pilih seorang motivator untuk kamu cintai!

2. Jatuh cintalah pada anak sekolah yang pintar

Ingin pintar? Dekati cowok atau cewek menarik dan pintar. Walaupun sedikit terdengar aji mumpung, tetapi jatuh cinta dengan cowo atau cewe pintar membuat kamu tertantang untuk maju. Read the rest of this entry